Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa, termasuk di Desa Toronan, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Posyandu menjadi wadah penting untuk memantau kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, bayi, balita, remaja, dan lansia.

Berdasarkan informasi yang tersedia, Posyandu di Desa Toronan aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk kolaborasi dengan perguruan tinggi (KKN UM Surabaya) untuk memperkuat program-programnya.


Program dan Kegiatan Utama Posyandu Desa Toronan

Seperti posyandu pada umumnya, Posyandu Desa Toronan menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan rutin yang meliputi:

  • Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
    • Penimbangan dan Pengukuran Balita: Ini adalah kegiatan inti Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala/lengan). Hasilnya dicatat di Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA untuk mendeteksi dini masalah gizi atau stunting.
    • Pemberian Vitamin A: Pemberian suplementasi Vitamin A secara berkala kepada balita untuk mendukung kesehatan mata, pertumbuhan, dan kekebalan tubuh.
    • Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Pemberian PMT kepada balita yang memerlukan, terutama yang terindikasi kurang gizi, untuk membantu perbaikan status gizi.
    • Imunisasi: Pelayanan imunisasi dasar lengkap bagi bayi dan balita sesuai jadwal untuk mencegah berbagai penyakit menular.
    • Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil: Pemantauan kehamilan, pemberian suplemen (tablet tambah darah), dan edukasi mengenai gizi ibu hamil serta persiapan persalinan.
    • Penyuluhan Kesehatan: Edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif, gizi seimbang, pola asuh anak, kebersihan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) lainnya.
  • Posyandu Remaja: Desa Toronan juga memiliki program Posyandu Remaja, yang menunjukkan perhatian pada kesehatan remaja. Kegiatan ini meliputi:
    • Peningkatan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS).
    • Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, kesehatan jiwa, dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
    • Perbaikan gizi remaja dan mendorong aktivitas fisik.
    • Deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
    • Pencegahan kekerasan pada remaja.
  • Pencatatan dan Pelaporan: Semua hasil kegiatan dan data kesehatan masyarakat dicatat secara sistematis untuk keperluan monitoring dan evaluasi.

Peran Kader Posyandu di Desa Toronan

Kader Posyandu adalah tulang punggung keberhasilan Posyandu di Desa Toronan. Mereka adalah relawan masyarakat yang memiliki peran vital, antara lain:

  • Penyelenggara Kegiatan: Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan Posyandu sesuai jadwal.
  • Penyuluh dan Edukator: Menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, memotivasi ibu-ibu untuk datang ke Posyandu, dan memberikan edukasi pola asuh.
  • Pencatat Data: Melakukan pencatatan hasil penimbangan, imunisasi, dan data lainnya di KMS/Buku KIA serta membuat laporan kegiatan.
  • Penggerak Partisipasi Masyarakat: Mengajak dan mendorong partisipasi aktif warga dalam setiap kegiatan Posyandu.
  • Penghubung dengan Nakes: Menjadi perantara antara masyarakat dan tenaga kesehatan (bidan desa, perawat puskesmas) jika diperlukan rujukan atau konsultasi lebih lanjut.

Posyandu Desa Toronan, dengan dukungan aktif dari kader, bidan desa, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, berperan besar dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan stunting, dan mewujudkan generasi yang sehat di Desa Toronan.

Deep Research

By fauzi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *